Berangkat dari cita – cita Mengembangkan Keilmuan dan membuat Suatu Wadah bagi Para Santri  yang ingin Mempelajari Al-Qur’an dan menghafalkannya. Lahirlah Pondok Pesantren Darul Qur’an yang berlokasi di Ds. Gondanrojo Ds. Kalipang Kec. Sarang Kab. Rembang Prov. Jawa Tengah. Berawal dari sebuah Kamar Kayu dibawah rimbunnya pepohonan jati yang hanya dihuni oleh beberapa Kang Santri Abdi Ndalem, meskipun hanya Sebuah Kamar yang sederhana biasa dimanfaatkan sebagai tempat Beliau Syaikhina KH. Rojih Ubab Maimoen memberikan Pengajian Kitab Jawahirul Bukhari kepada Santri Abdi Ndalem yang berkhidmah dan Menimba Ilmu kepada Beliau.

Lambat laun pada Hari Selasa 10 Dzulhijjah 1436 Hijriyah, bertepatan dengan 25 Agustus 2015 Masehi, mulailah Proses Pembangunan Mushola Pondok Pesantren Darul Qur’an yang dikerjakan oleh Para Santri dari mulai Penebangan Pohon Jati, Pembuatan Pondasi yang berlangsung selama 3 bulan. Setelah adanya mushola maka Pengajian yang semula dilaksanakan di Kamar Kayu pindah di Mushola, Pengajian Kitab Jawahirul Bukhari dilaksanakan 3 kali dalam Seminggu, Malam Senin, Malam Selasa, dan Malam Rabu dikarenakan pada saat itu beliau harus masih bolak balik dari Lirboyo Kediri ke Sarang selama kurang lebih 2 Tahun.

Pada Kamis 27 Oktober 2016 dilokasi yang sama Sebelah Selatan Musholla mulailah Pembangunan Ndalem Beliau, Rumah yang Sederhana berlantai 2, yang mana Lantai 2 difungsikan sebagai Kamar Santri Pondok Pesantren Darul Qur’an. Proses Pembangunan itu berlangsung selama hampir 1 tahun, selang 1 bulan setelah Pembangunan selesai Beliau beserta Keluarga mulai Menghuninya. Santri Pertama berjumlah 20 Putra dan 23 Putri yang berkeinginan dan bertekad Mulia untuk Menghafalkan Al-Qur’an, dibawah bimbingan dan asuhan Nyai Hj. Khodijah Kafabihi Mahrus garwo dari Syaikhina KH. Rojih Ubab Maimoen.

Malam Jum’at, 2 hari sebelum Bulan Ramadhan tepatnya pada tanggal 24 Mei 2017 M / 27 Sya’ban 1438 H Awal Santri Putri menginjakan Kaki dan memulai Menimba Ilmu, Melakukan Kegiatan Belajar, dan Menghafalkan Al-Qur’an di Pondok Pesantren Darul Qur’an. Seiring Perkembangan Pondok Pesantren Darul Qur’an pembanguan Lokal Pondok masih terus berlanjut, sampai pada tahun 2023 Jumlah Santri Darul Qur’an mencapai hampir sekitar 1000 Santri Putri & 100 Santri Putra. Sistem pendidikan yang diterapkan di Pondok Pesantren Darul Qur’an adalah Pengajian Pokok Al-Qur’an yang di bimbing langsung oleh Nyai Hj. Khodijah baik itu secara Bin Nadhor (dengan melihat) maupun Bil Ghoib (dengan menghafal).

Selain pengajian pokok Al-Qur’an pengajian Kutubussalaf juga di ajarkan langsung oleh Beliau Syaikhina KH. Rojih Ubab Maimoen sebagai Penyempurna. Hingga diwajibkan bagi Santri untuk mengikuti Pendidikan Madarasah Diniyah Takmiliyah Dahlaniyah. Dari uraian di atas Pondok Pesantren Darul Qur’an sangatlah Berkembang Baik dalam segi Kualitas maupun Kuantitasnya.

Dari Perkembangan tersebut kami menemukan banyak kendala yang berhubungan dengan Sarana maupun Fasilitas. Melihat pengalaman selama ini bahwa Fasilitas Kamar Santri, sangat mendukung terciptanya lingkungan yang kondusif bagi Santri dalam kegiatan Belajar.